Minggu, 29 Maret 2009

Dynamic Facade, solusi terintegrasi bangunan berfasad kaca

Seiring jamaknya bangunan ber-‘façade’ transparan (menggunakan kaca) serta tuntutan dunia untuk penghematan energi, beberapa upaya untuk mengendalikan pencahayaan alami telah banyak dilakukan.

Dilema yang sering muncul dalam penggunaan sinar matahari sebagai sumber pencahayaan adalah timbulnya silau (glare) dan suhu ruangan yang meningkat.

Beberapa hal harus dipertimbangkan untuk merencanakan suatu sistem terintegrasi yang dapat berfungsi baik dalam penggunaan pencahayaan alami secara maksimal, yaitu:

  • iklim
  • orientasi bangunan
  • transparansi dari facade bangunan (terutama sifat dari material yang digunakan)

Karena pendekatan melalui hal-hal diatas cukup rumit, seringkali solusi diterapkan di ketika bangunan telah selesai terbangun. Yaitu melalui pengaturan AC, Tirai/Blinds serta tata lampu (dimming system).

Secara umum faktor-faktor yang harus diperhatikan adalah:

  • Kenyamanan manusia pengguna secara thermal dan visual.
  • Heating/cooling, natural/artificial lighting= AC, tirai dan tata lampu

Solusi terbaik muncul bila ketiga sistem tersebut terintegrasi ke dalam satu sistem yang otomatis (automated sistem) dan dinamis. 

Contohnya :

Silau dapat dikurangi secara efisien bila menggunakan tirai otomatis seperti motorized roller blinds yang bergerak otomatis menutupi sinar matahari langsung dan membuat cahaya terdifusi/menyebar rata dan nyaman ke seluruh ruangan.

Horisontal blinds yang membuka tutup otomatis sehingga jumlah cahaya matahari yang masuk dapat diatur secara merata ke seluruh ruangan bahkan untuk ruangan kantor yang berkonsep ‘open-plan’. 

Jendela yang dimotorisasi dapat membuka otomatis bila suhu dalam ruangan meningkat dan memungkinkan udara segar masuk,  atau AC yang secara otomatis meningkatkan kinerja begitu termostat mendeteksi temperatur yang naik.

Telah terbukti pada beberapa proyek berlantai 10-15 dengan luasan total 50.000 sq. ft atau kira-kira 5.000 m2, yang menggunakan façade kaca berglazur, penggunaan energi pendinginan bangunan (AC) turun 40% karena aplikasi otomatisasi dari tirai/blinds dan tata cahaya. Lalu, penggunaan energi untuk pencahayaan buatan (lampu)berkurang hingga 60%. Kedua hasil tersebut adalah hasil perbandingan dengan kondisi bila digunakan solusi fasade pasif.

Lebih lengkapnya silakan klik disini

Untuk keterangan mengenai tirai/window blinds otomatis silakan klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar