Konsep Rumah Pintar umumnya berhubungan dengan perangkat listrik yang dapat dikontrol secara otomatis. TV, sistem suara dan lampu adalah contoh yang jelas, tapi konsep ini juga dapat berlaku untuk peralatan listrik rumah tangga lainnya seperti mesin cuci dan sistem alarm.
Kini konsep tersebut telah mencakup bidang yang lebih luas. Beberapa tahun terakhir, telah terjadi pertumbuhan yang luar biasa dalam penjualan motorised window blinds, tirai, roller shutters dan awnings. Alasannya sederhana. Hal ini menjadikan hidup mereka lebih mudah, lebih nyaman, dan lebih aman.
Otomatisasi Window Blinds dan Tirai bekerja lebih dari sekedar mengurangi kegiatan fisik pengguna, namun hal ini memungkinkan mereka secara otomatis memprogram window blinds dan tirai untuk menyesuaikan diri pada waktu-waktu tertentu dalam sehari atau -berkat sensor- dalam menanggapi peristiwa eksternal, seperti sinar matahari, hujan dan deteksi penghuni (occupancy sensor). Dan, tentu saja, integrasi dengan perangkat Rumah Pintar.
Instalasi dan pengoperasian
Bentuk pengendalian paling praktis dari otomatisasi ini adalah Remote Kontrol yang menggunakan frekuensi radio. Remote kontrol Infra Merah dengan berbagai keterbatasan dan kemungkinan interferensi dengan perangkat lain merupakan barang kuno yang kini banyak digantikan dengan kemudahan gelombang radio.
Selain memudahkan dalam penggunaan -tidak perlu diarahkan seperti infra merah- remote kontrol radio ini juga memungkinkan instalasi yang minim kabel -cukup dengan kabel litrik tanpa perlu kabel lain.
Permintaan konsumen
Selain trend seperti yang berkembang di Eropa dan Amerika Serikat, otomatisasi Window Blinds dan Tirai kini mendapat perhatian lebih banyak berkat isu pemanasan global dan penghematan energi. Sebagai contoh, alih-alih memiliki sistem AC yang secara otomatis aktif pada saat suhu udara kamar mendapat terlalu hangat, mengapa tidak ada suatu sistem yang secara otomatis menutup krepyak atau window blinds?
Studi baru-baru ini menunjukkan bagaimana perangkat window blinds otomatis dapat mengurangi jumlah konsumsi energi di sebuah rumah pada musim panas dan musim dingin. Menurut sebuah studi oleh European Solar Shading Organization, instalasi yang dirancang dengan baik dapat mengurangi suhu ruangan rumah hingga 9 derajat di musim panas, sehingga mengurangi kebutuhan AC hingga 28%.
Selain itu, otomatisasi window blinds merupakan salah satu bagian penting dari Otomatisasi Dasar dalam konsep Green Building.
Interoperabilitas
Penggunaan sensor dan timer, atau hubungan dengan sistem Rumah Pintar memungkinkan
window blinds dapat bergerak dalam keteraturan yang dikontrol oleh Kontrol Terpusat dalam mencapai kenyamanan maksimal dalam rumah.
Misalnya, ketika hari sudah gelap, maka krepyak akan menutup otomatis dan lampu diaktifkan. Atau, bila sinar matahari sedang terang, sensor matahari dapat secara otomatis menutup tirai dan jendela secara bersamaan. Kemungkinan kombinasinya tidak terhitung di masa depan.
Inovasi
Lebih jauh lagi pengembangan dapat dilakukan dengan menghubungkan sel fotovoltaik dengan window blinds, sehingga energi dari sinar matahari yang berlebih dapat digunakan untuk menutup tirai -untuk melindungi dari sinar matahari itu sendiri.
tulisan ini disadur dari website Hidden Wires.
Lebih lengkap mengenai otomatisasi window blinds dan tirai dapat dilihat pada website Somfy Indonesia.
These shutters are available in different material like wood, aluminium, vinyl etc. Basswood is generally recommended for shutters. In case you live in the coastal region then you may go for vinyl shutter as the climate will not be suitable for wood shutters.
BalasHapus