"The Empire State Building" selama 41 tahun sejak 1923 menjadi ikon dengan memegang rekor "Gedung Tertinggi di Dunia", dan selama 23 tahun menjadi "Bangunan Buatan Manusia Tertinggi di Dunia".
Dengan proyek retrofit - atau biasa disebut "Renovasi" dalam Bahasa Indonesia - yang dicanangkan tahun 2009 ini, sangat mungkin Empire State Building kembali menjadi ikon sebagai "Bangunan Hijau Tertinggi di Dunia".
Sejalan dengan proyek walikota New York Michael Bloomberg yang akan menjadikan gedung-gedung di New York sebagai Bangunan Hijau, Empire State Building ini akan dijadikan 'test-case model' yang melibatkan beberapa pihak seperti Clinton Climate Initiative (CCI), Rocky Mountain Institute (RMI), Johnson Controls Inc. (JCI) dan Jones Lang LaSalle (JLL). Proyek berskala $500 juta US Dollar akan menjadi proyek pertama yang menggunakan pendekatan komprehensif dengan mengintegrasikan langkah-langkah untuk mencapai penggunaan energi yang efisien dan ditargetkan selesai secara bertahap pada akhir 2010 hingga 2013. Ditargetkan penggunaan energi akan turun hingga 38% dan menjadi percontohan untuk proyek-proyek retrofit serupa di seluruh dunia.
Mantan Presiden AS, Bill Clinton mengungkapkan bahwa dalam kondisi ekonomi yang secara global terpuruk, kesempatan bagi para pengelola kota dan gedung bertingkat untuk melakukan proyek retrofit serupa guna menghemat uang dan menghemat energi. Ia sekaligus memuji kinerja yayasan yang dipimpinnya dalam melaksanakan agenda ini di 40 kota di seluruh dunia yang dipusatkan di New York.
Dengan estimasi biaya awal proyek $20 juta US Dollar, setiap tahunnya akan dihemat biaya penggunaan energi sebesar $4,4 juta US Dollar per tahun, penggunaan energi berkurang mendekati 40% dan diperhitungkan akan 'balik modal' dalam waktu 3 tahun.
8 aspek utama yang merupakan konsentrasi dari proyek ini adalah:
- Jendela: dengan menggunakan kaca eksisting yang dilapis sehingga menghasilkan efek 'triple-glazed'.
- Insulasi Pemanas Ruangan
- Pencahaayan Tenant, Pencahayaan Alami dan Penggantian Stop-Kontak yang lebih modern.
- Penggatian 'Air Handler'
- Retrofit Chiller AC
- Modernisasi Sistem Kendali AC
- Modernisasi Kendali Ventilasi
- dan Sistem Manajemen Energi bagi Penghuni/Tenant
Siapa saja yang gembira dengan datangnya proyek ini? Tentu saja para kontraktor AC.
Namun selain itu, para pencinta dan pengamat Bangunan Hijau serta pengelola bangunan akan senang melihat usaha pemerintah AS dalam hal ini terutama setelah Presiden AS Barack Obama baru-baru ini mendukung penghematan energi di gedung-gedung pemerintahan AS.
Tulisan ini adalah bagian dari rumahpintar.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar